Kelompok : Asep Maulana (31209715)
Diah Ayu Nurindah Sari (33209239)
Jeanet Vina Claudia (32209144)
Lucky S.A.M (34209877)
Puji Rahayu (34209019)
Pengertian Ekologi
Ekologi Secara bahas terbagi menjadi 2. Oikos yang artinya rumah atau tempat hidup dan logos yang berarti ilmu. Kedua kata ini berasal dari Yunani.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi timbal balik antara organisme (makhluk hidup) dengan lingkungannnya.
Komponen penyusunnya terdiri dari :
1. Biotik : Makhluk hidup terdiri dari tiga komponen .
●Produsen : penghasil senyawa organik yang terdiri atas tumbuhan hijau.
●Konsumen : kelompok organisme yang tidak dapat mengsintesis makanan sendiri (herbivora, karnivora, omnivora)
●Pengurai : mikroorganisme yang menguraikan senyawa organic menjadi senyawa anorganik yang kemudian dapat digunakan lagi oleh produsen. Misalnya : jamur dan bakteri.
2.Abiotik : Suhu, air, kelembapan, cahaya, topografi.
Konsep Ekologi
Ekologi mengkaji interaksi antar komponen pada tingkat individu sampai bioma. Komponen penyusun ekologi adalah komponen biotik dan abiotik, komponen abiotik ada dua macam yaitu yang bersifat mekanis dan kimiawi.
Aksi-interaksi
Interaksi menunjukan adanya hubungan saling mempengaruhi yang dinamik antar faktor biotik dan faktor abiotik dalam ekosistem. Kelangsungan interaksi ini terjadi dalam berbagai tingkat organisasi kehidupan. Dimulai dari populasi hingga timgkat organisasi terbesar yaitu boisfer. Aksi interaksi dapat ditandai dengan peristiwa makan dan dimakan, sehingga akan terjadi perpindahan energi dan membentuk rantai makanan dan jarring-jarinf makanan.
A. Dasar aksi-interaksi
1. Rantai makanan, jaring makanan.
2. Piramida makanan.
3. Pola interaksi
Interaksi antar komponen ekosistem
a. Populasi : kelompok individu yang menempati tempat tertentu, tempat tinggalnya disebut habitat.
Hubungan interaksi populasi dapat bersifat :
● Netral : tidak saling mempengaruhi antara populasi
● Kompetisi : terjadi persaingan antar populasi
● Predasi : hubungan antara pemangsa dan mangsanya
● Simbiosis
– Mutualisme : hubungan antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup lainnya yang saling menguntungkan.
– Komensalisme : hubungan antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup lainnya yang satu diuntungkan dan yang lain tidak untung dan tidak rugi.
– Parasitisme : hubungan antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup lainnya yang satu untung yang satu rugi.
b. Komunitas : beberapa populasi semua macam spesises yang menempati suatu habitat, pupolasi dalam komunitas dapat berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai.
c. Ekosistem : komunitas beserta lingkungan biotik dan abiotik.
d. Biosfer : kesatuan berbagai ekosistem meliputi semua organisme dan lingkungan yang berinteraksi untuk berlangsungnya system pendayagunaan energi dan daur ulang materi.
Peranan faktor atau komponen-komponen abiotik dan biotik dalam ekologi
Terumbu karang merupakan ekosistem khas pesisir yang mempunyai nilai produktivitas dan keanekaragaman spesies tinggi. Ekosistem perairan dangkal ini merupakan tempat hidup bagi sebagian besar sumber hayati laut yang terdapat di dunia. Ekosistem gugus pulau pari terganggu oleh penambangan pasir dan karang oleh para penduduk. Selain itu di sekitar perairan pulau gugus, pulau pari terdapat usaha pengilangan minyak tepi pantai dan limbah minyaknya menyebabkan pencemaran di tepi atau lepas pantai. Pemanfaatan sumber daya hayati dan nonhayati di perairan terumbu karang perlu mempertimbangkah azaz berkelanjutan agar keindahan biota laut dapat dinikmati oleh generasi akan datang.
Rabu, 30 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar