Kamis, 27 Oktober 2011

kenapa papua...

Sebuah provinsi tiumur di Indonesia yang sangat kaya dengan berrbagai potensi sumberdaya alam, misalnya di sector perdaganganya , provinsi ini memiliki potensi 2,5 miliar ton batuan biji emas dan tembaga, semuanya terdapat di wilayah konsesi Freeport. Di samping itu, masih terdapat beberapa potensi tambang lain seperti batu bara berjumlah 6,3 juta ton, barn gamping di atas areal seluas 190.000 ha, pasir kuarsa seluas 75 ha dengan potensi hasil 21,5 juta ton, lempung sebanyak 1,2 jura ton, marmer sebanyak 350 juta ton, granit sebanyak 125 juta ton dan hasil tambang lainnya seperti pasir besi, nikel dan krom.Sungguh kekayaan yang sangat luar biasa, tapi tidak sebanding dengan kehidupan masyarakatnya,yang notabene masih banyak penduduk miskin di setiap wilayah atau daerah di papua, bahkan mereka bisa di bilang masih terbelakang. Ini patut dipertanyakan? Seharusnya otonomi daerah di Indonesia harus merata, apa yang salah? Apakah peraturan Undang-undang yang berlaku tentang otonomi hanya menguntungkan wilayah tertentu saja atau Undang-undang yang berlaku tidak dijalankan sebagaimana mestinya. Bentuk protes papua dapat terlihat dengan adanya OPM yaitu organisasi papua merdeka adalah sebuah organisasi separatisme yang menentang pemerintahan yang sah dengan gerakan makarnya dan berada di wilayah Papua Barat . Sebelum era reformasi, provinsi yang sekarang terdiri atas Papua dan Papua Barat ini disebut dengan nama Irian jaya . OPM ditengarai sering melakukan aksi kekerasan dan melakukan penyerangan bersenjata terhadap warga sipil termasuk TNI dan Polri di berbagai wilayah Papua untuk menciptakan ketidakstabilan. Pemerintah menurunkan TNI dan Polri untuk melakukan penumpasan terhadap gerombolan OPM yang sudah sangat meresahkan warga. Ini akan menjadi PR pemerintah yang jelas apabila Papua memisahkan diri dari Indonesia kami bangsa Indonesia akan sangat sedih dan tak akan rela soo Don’t goo Papua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar